Skip to main content

Tips Mengkombinasikan Font

Artikel By : www.vallet.id

Biasanya saat mendesain, menggunakan satu jenis font saja dirasa kurang cukup untuk membuat visualisasi desain yang menarik. Setidaknya ada 2-3 jenis font yang berbeda di dalam sebuah proyek desain, misalnya saat kamu merancang poster, brosur, cover buku, dan lain-lain. Namun untuk dapat menggabungkan antara satu font dengan font lainnya dibutuhkan skill tersendiri, terutama sense dalam mendesain. Selain itu kamu juga mesti mempertimbangkan readability-nya. Nah, Karena di artikel sebelumnya kami sudah membagikan apa saja rekomendasi kombinasi font terbaik, sekarang saatnya kami membagikan kombinasi font terbaik untuk desainmu. Yuk disimak!

Tips Mengkombinasikan Font

Saat sudah yakin bahwa desain kamu membutuhkan kombinasi desain, ada beberapa hal yang harus kamu jadikan pegangan mulai dari keep it simple dimana semuanya harus tetap terlihat sederhana dan tidak terkesan ramai, lalu hindari kesan font saling berselisih, dimana satu font nampak berusaha mendominasi font lain. Memang terkesan mudah namun, sense dan taste bermain kuat dalam menentukan font mana saja yang bisa kamu kombinasikan ke dalam satu desain.  Supaya kamu bisa mengkombinasikan font dan tetap baik secara estetika, kami mempunyai beberapa tips yang patut dicoba sebagai berikut.

1. Variasikan Heading dan Body Text

Kami mulai dari tips yang paling mendasar, yakni dengan memvariasikan penggunaan jenis font antara heading dengan body text. Sebenarnya sangat simpel, namun yang membuat bingung adalah perpaduan font seperti apa yang harus dipilih. Semuanya dikembalikan lagi dengan konsep desainmu, apakah itu poster film bergenre horor atau malah poster tentang kelas make-up, karena keduanya tentu membutuhkan kombinasi font yang berbeda.
Salah satu contoh kombinasi font terbaik adalah Futura dan Souvenir. Futura merupakan jenis Sans Serif yang cocok digunakan pada heading text, sedangkan Souvenir merupakan jenis Serif yang cocok digunakan pada body text. Lihat kombinasi font di atas, bagus bukan? Font Futura yang bold akan dinetralisir oleh font Souvenir yang jauh lebih ringan.

2. Serif Plus San Serif

Bagai beliung dengan asahan, Serif dan San Serif tidak dapat dipisahkan kalau kita berbicara tentang kombinasi font terbaik. Serif dan San Serif merupakan kombinasi klasik yang hingga saat ini masih sering diterapkan formulanya karena tampilannya yang dinamis.
Font Serif sedikit lebih kuno dan konvensional, contohnya Times New Roman dan Garamond yang selalu memiliki kail di tepi hurufnya. Sebaliknya, font Sans Serif lebih ramping, bersih, dan modern, contohnya Futura dan Helvetica yang tidak memiliki kail di tepi hurufnya. Ini merupakan paket kombinasi terbaik!

3. Mengkombinasikan Tiga Jenis Font

Apakah kamu pernah mendengar aturan tentang tiga jenis font? Yap, banyak profesional yang memberikan saran bahwa saat mendesain jangan menggunakan lebih dari tiga jenis font yang berbeda demi menjaga readability-nya. Untuk menggabungkan tiga jenis font pun ada rumusnya loh, ketiganya dibagi berdasarkan posisinya, yaitu heading, subheading, dan body text. Umumnya, jenis Sans Serif digunakan untuk heading dan subheading, sedangkan Serif digunakan untuk untuk body text. Apabila kamu ingin menggunakan Serif sebagai heading tinggal dibalik saja rumusnya, yakni Modern Serif untuk headingtypeface Serif yang sama untuk subheading, dan Sans Serif untuk body text.

4. Kontras

Tips mengkombinasikan font yang berikutnya adalah dengan memainkan kontras font. Setiap jenis font memiliki karakter masing-masing, mengkombinasikan dua jenis font atau lebih dapat kamu lakukan dengan mencari pasangan font yang saling melengkapi dan sedap dipandang untuk menciptakan keragaman visual. Meskipun mengedepankan kontras, tapi carilah yang selaras dan sesuai dengan konsep desainmu.

5. Manfaatkan Subfont

Buat kamu yang ingin main aman, tips mengkombinasikan font termudah untuk memastikan bahwa pemasangan font bekerja dengan sempurna adalah dengan menggunakan font yang berbeda namun masih dalam satu kelompok typeface. Beberapa jenis font hadir dengan ‘superfamilies’ yang beragam. Berarti font-font tersebut hadir dengan pilihan bobot dan gaya, sehingga dapat dikombinasikan dengan mudah. Kami ambil contoh Helvetica yang memiliki subfont sebagai berikut: Helvetica Light, Helvetica Inserat, Helvetica Compressed, Helvetica Rounded, Helvetica Narrow, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan satu kelompok typeface yang sama, maka keselarasan kombinasi font tetap terjaga.

6. Menerapkan Golden Ratio 1,681

Golden ratio adalah sebuah angka yang spesial dalam matematika, bilangan irasional yang nilainya mendekati 1,681 dapat dikatakan sebagai golden ratio. Angka ini kerap kali muncul dalam konsep geometri, arsitektur, struktur makhluk hidup, dan seni, salah satunya diterapkan pada tipografi.
Saat mengkombinasikan font, gunakanlah perbandingan 1,681. Misalnya kamu ingin membuat body text ukuran 20 pt, berarti untuk subheading 20 x 1,681 yaitu 33,62 yang dibulatkan menjadi 34 pt. Kemudian untuk heading 34 x 1,681 yaitu 57,154 yang dibulatkan menjadi 57 pt. Mudah bukan? Sekarang tidak perlu bingung lagi untuk menggabungkan font, karena tips mengkombinasikan font di atas bisa langsung kamu praktikkan. Semuanya bakal lebih lengkap lagi kalau kamu mempelajari prinsip tipografi di dalam desain grafis.

Comments

Popular posts from this blog

10 Tempat Makan di Bandung yang Wajib Menjadi Tujuan Wisata Kuliner

Artikel Original :  www.vallet.id Bosan di rumah saja tanpa ada acara pada saat akhir pekan? Pergi saja ke Bandung. Kota yang satu ini sangat terkenal akan berbagai tempat makannya. Ini 10 tempat makan di Bandung yang wajib menjadi tujuan wisata kulinermu: 1. Dusun Bambu Tempat makan di Bandung yang termasuk sebagai salah satu yang paling terkenal adalah Dusun Bambu. Dusun Bambu termasuk unik karena tempat makannya yang berupa sarang burung yang berada di atas pohon. Daerah tersebut bernama Lutung Kasarung, dan kamu bisa menyewa sarang burung tersebut untuk makan paket makanan yang telah kamu pesan. 2. Kampung Daun Suka dengan suasana hutan dan air terjun? Silakan datang saja ke Kampung Daun. Makan di Kampung Daun serasa makan di tengah hutan. Pondok-pondok makannya juga terbuat dari kayu dan bambu, sangat alami. 3. Congo Tergantung suasana yang ingin kamu rasakan, jika kamu menginginkan yang romantis, maka datang saja pada malam hari karena akan ada banyak lilin yan...

Ketahui Ukuran Spanduk Agar Informasi Tersampaikan

Artikel By :  www.vallet.id Ukuran spanduk, ditentukan  sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa ukuran yang biasa dilihat. Ketika di jalan raya, ukuran yang digunakan jenis spanduk adalah ukuran 2 x 4,5 m. Berbeda dengan spanduk yang diletakan di pinggir jalan biasanya berukuran kecil. Penggunaan spanduk berukuran kecil untuk memberikan informasi yang singkat kepada pembaca. Seperti spanduk informasi kursus masak, dapat menggunakan ukuran yang tidak besar dan hanya berbentuk persegi. Jika Anda ingin mencetak spanduk langkah awal yang perlu diketahui adalah ukuran spanduk. Cari tahu ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing ukuran memiliki harga dan penempatan informasi yang berbeda. Seperti beberapa ukuran spanduk yang sering digunakan berikut. 2 x 1,5 m 3 x 0,8 m 3 x 1 m 4 x 0,8 m 2 x 4,5 m 5 x 1 m Ukuran spanduk tersebut sering digunakan orang untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Namun Anda dapat mencetaknya sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan....

Penggunaan Desain Grafis

Artikel By :  www.vallet.id Penggunaan desain grafis di era sekarang ini sangatlah luas dan memberikan warna istimewa untuk masyarakat secara umum. Mulai dari desain media sosial, souvenir sampai undangan pernikahan. Tidak hanya itu, desain grafis juga sudah lama mewarnai dunia blogging dan membuat tulisan lebih berbicara. Desain grafis memudahkan para pembaca dalam memahami tulisan yang ada. Lebih dari itu, desain grafis merupakan sentuhan tambahan sebuah artikel blog jadi lebih menarik. Saya pribadi senang sekali melihat blog dengan dilengkapi desain grafis yang sederhana namun enak dibaca. Membuat desain grafis tidaklah harus yang rumit atau tingkat tinggi. Desain grafis yang sederhana dengan sentuhan terbaik dapat menghasilkan karya istimewa. Desain grafis yang sederhana justru terlihat lebih berkesan dari pada desain yang terlalu ramai dan rumit. Kombinasi huruf, keselarasan warna serta permainan garis simetris yang apik membuat desain grafis menjadi istimewa. Susah n...