Skip to main content

Tantangan dalam membangun konten viral

Artikel By : www.vallet.id

Viral, mungkin itu yang kerap menjadi harapan bagi para marketers ketika sedang menjalankan kampanye konten mereka. Karena tak bisa dipungkiri, konten yang viral akan memberikan banyak keuntungan bagi suatu brand, konten akan dikenal luas oleh masyarakat, membuat orang penasaran dengan produk tersebut hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membelinya. Dan menariknya, hal ini dapat terjadi meski berkat kekuatan konten saja.
Tantangan dalam membangun konten viral
“Kenapa viral menarik? Karena viral itu muncul dari individu, satu orang dengan zero cost,” begitu ungkap Roby Muhamad, Ph.D in Sociology (Social Network), Columbia University New York. Membuat konten menjadi viral memang penuh dengan tantangan, karena dalam membangun konten viral itu berbeda dengan menyajikan sebuah advertising yang disajikan pada media massa.
Ketika brand membuat sebuah advertising, tentu mereka akan menggunakan dana yang besar dan disiarkan pada media seperti televisi, radio atau media massa lain, yang membuatnya akan dilihat oleh banyak mata. Dan hal ini membuat masyarakat tidak dapat memilih dan pasti akan melihat konten terkait. Selain itu, tugas dari sebuah media memang untuk menyebarkan konten. Karena itu, melalui media tentunya sebuah konten akan lebih mudah untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat luas.
Sementara dalam membangun konten yang viral itu membutuhkan dana yang cenderung lebih sedikit, mungkin kalau tidak menggunakan biaya sama sekali itu terlalu ekstrem. Karena satu hal yang pasti dalam membangun konten di luar konten yang biasa ditayangkan di media massa itu, bahwa masyarakat bisa memilih konten apa yang ingin mereka konsumsi. Dan ini merupakan satu hal mengapa viral itu sulit digapai oleh para marketers atau pun kreator konten. “Virality itu sangat jarang terjadi. Karena membutuhkan hampir zero budget dan dari orang yang belum dikenal,” ujar Roby Muhamad.
Elemen penting agar konten dapat menjadi viral
Ada satu hal penting yang harus ditanamkan marketers ketika ingin membuat sebuah konten yang viral, “Yang paling fundamental dari konten yang viral adalah creative mindset,” ujar Anggi Sonsen, Creative Producer reKreasi.
Setelah menanamkan creative mindset, kita bisa membuat dua buah tipe konten agar dapat lebih menonjol dibanding konten lain. Tipe konten pertama adalah dengan menjadi The Best, yaitu mengikuti aturan main beragam konten yang biasa tersaji di dunia digital dan harus bisa mengalahkan konten lain tersebut.
Cara lain yang bisa kita lakukan yaitu dengan menjadi The Uncomparable, dengan membuat sesuatu yang benar-benar baru, berbeda dan tidak mengikuti aturan main konten yang biasa tersaji. Yang menyenangkan ketika memilih menjadi The Uncomparable ini, kita tidak memliki lawan lain yang sama dengan konten yang dibuat.
Selain itu, Anggi Sonsen juga mengutarakan bahwa ada beberapa patokan penting yang harus dimiliki sebuah konten yang baik yakni, pesan, gagasan dan kemasan. Dan kalau ketiga unsur tersebut sudah memiliki perbedaan dengan konten lain, maka hal ini bisa membuat konten berpotensi mendapatkan atensi yang lebih tinggi dari masyarakat.
Menengok hal di atas, mungkin kita melihat bahwa ada beberapa hal yang bisa diterapkan dalam membangun sebuah konten dengan harapan dapat menjadi viral. Tetapi kalau berbicara soal formulanya, sampai saat ini para marketers pun masih belum bisa memastikannya.
Memang dalam membangun sebuah konten, hal yang penting diperhatikan adalah dapat berbeda dengan apa yang dibuat oleh orang lain, memikirkan kualitas konten secara matang-matang, dan perlu berhati-hati dalam menentukan jumlah konten yang akan kita berikan kepada masyarakat. “Menentukan kuantitas konten itu penting. Karena kalau kebanyakan bisa bikin audiens jadi malas juga,” begitu ungkapan Mario Delano, Social Media Marketing Shopee.

Comments

Popular posts from this blog

10 Tempat Makan di Bandung yang Wajib Menjadi Tujuan Wisata Kuliner

Artikel Original :  www.vallet.id Bosan di rumah saja tanpa ada acara pada saat akhir pekan? Pergi saja ke Bandung. Kota yang satu ini sangat terkenal akan berbagai tempat makannya. Ini 10 tempat makan di Bandung yang wajib menjadi tujuan wisata kulinermu: 1. Dusun Bambu Tempat makan di Bandung yang termasuk sebagai salah satu yang paling terkenal adalah Dusun Bambu. Dusun Bambu termasuk unik karena tempat makannya yang berupa sarang burung yang berada di atas pohon. Daerah tersebut bernama Lutung Kasarung, dan kamu bisa menyewa sarang burung tersebut untuk makan paket makanan yang telah kamu pesan. 2. Kampung Daun Suka dengan suasana hutan dan air terjun? Silakan datang saja ke Kampung Daun. Makan di Kampung Daun serasa makan di tengah hutan. Pondok-pondok makannya juga terbuat dari kayu dan bambu, sangat alami. 3. Congo Tergantung suasana yang ingin kamu rasakan, jika kamu menginginkan yang romantis, maka datang saja pada malam hari karena akan ada banyak lilin yan...

Ketahui Ukuran Spanduk Agar Informasi Tersampaikan

Artikel By :  www.vallet.id Ukuran spanduk, ditentukan  sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa ukuran yang biasa dilihat. Ketika di jalan raya, ukuran yang digunakan jenis spanduk adalah ukuran 2 x 4,5 m. Berbeda dengan spanduk yang diletakan di pinggir jalan biasanya berukuran kecil. Penggunaan spanduk berukuran kecil untuk memberikan informasi yang singkat kepada pembaca. Seperti spanduk informasi kursus masak, dapat menggunakan ukuran yang tidak besar dan hanya berbentuk persegi. Jika Anda ingin mencetak spanduk langkah awal yang perlu diketahui adalah ukuran spanduk. Cari tahu ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing ukuran memiliki harga dan penempatan informasi yang berbeda. Seperti beberapa ukuran spanduk yang sering digunakan berikut. 2 x 1,5 m 3 x 0,8 m 3 x 1 m 4 x 0,8 m 2 x 4,5 m 5 x 1 m Ukuran spanduk tersebut sering digunakan orang untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Namun Anda dapat mencetaknya sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan....

Penggunaan Desain Grafis

Artikel By :  www.vallet.id Penggunaan desain grafis di era sekarang ini sangatlah luas dan memberikan warna istimewa untuk masyarakat secara umum. Mulai dari desain media sosial, souvenir sampai undangan pernikahan. Tidak hanya itu, desain grafis juga sudah lama mewarnai dunia blogging dan membuat tulisan lebih berbicara. Desain grafis memudahkan para pembaca dalam memahami tulisan yang ada. Lebih dari itu, desain grafis merupakan sentuhan tambahan sebuah artikel blog jadi lebih menarik. Saya pribadi senang sekali melihat blog dengan dilengkapi desain grafis yang sederhana namun enak dibaca. Membuat desain grafis tidaklah harus yang rumit atau tingkat tinggi. Desain grafis yang sederhana dengan sentuhan terbaik dapat menghasilkan karya istimewa. Desain grafis yang sederhana justru terlihat lebih berkesan dari pada desain yang terlalu ramai dan rumit. Kombinasi huruf, keselarasan warna serta permainan garis simetris yang apik membuat desain grafis menjadi istimewa. Susah n...