Skip to main content

"Melirik" Tren Startup di 2020

Artikel By : www.vallet.id

Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn adalah kata-kata yang masih terdengar asing bagi Indonesia, walau sempat diangkat oleh para politikus Indonesia pada ajang Pemilihan Umum 2019 lalu,  baru Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka yang berada pada valuasi Unicorn Stage[1]. Valuasi startup merupakan value atau nilai ekonomi dari bisnis startup, valuasi ini dijadikan acuan startup dalam mengukur seberapa besar potensi bisnis mereka[2]. (untuk lebih jelasnya dapat lihat link berikut : id.techinasia.com/valuasi-startup-pengertian-cara-hitung)
Setelah mengetahui Valuasi Startup, kita bisa lihat dari startup-startup yang diatas mereka dapat diklasifikasikan pada 2 sektor, yaitu on Demand Services (Gojek, on-Demand Multi-Service[3]) dan e-Commerce (Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak). Secara sederhana On Demand Services adalah pelayanan yang didasarkan dari pemintaan konsumen[4] dan e-Commerce adalah layanan jual beli barang atau jasa melalui internet[5]. Selain sektor diatas masih banyak sektor startup yang masih bisa kita explore seperti financial technology, education, healthtech dan lainnya.
Pemerintah Indonesia sedang giat meningkatkan perkembangkan startup seperti Kemenristek Dikti, Kominfo, Kemenperin dan Bekraf yang memiliki program untuk mempersiapkan tahun 2020. Pemerintah menargetkan 44 Unicorn di tahun 2020[6]. Semoga keseriusan pemerintah dalam menyiapkan fasilitas yang memudahkan startup bukan hanya janji politik. sudah memumpuni baik infrastruktur maupun regulasi. Ini menjadi peluang yang tepat bagi kawan-kawan Startup Enthusiast untuk boost kembali bisnis startup. Startup apa aja yang bakal jadi trend pada 2020? Sebelum kita “lirik” trend startup 2020. Kita coba breakdown terlebih dahulu trend startup 2019 khususnya di Indonesi[7][8] :
1. On Demand Services
2. Fintech
3. E-Commerce
4. Artificial Intelligence
5. Internet of Things
Sebenarnya trend on demand services dan e-Commerce ini sudah berjalan dari tahun 2018, yang menarik di awal 2019, platform fintech mulai menjamur, mulai dari KTA (Kredit Tanpa Anggunan) atau Pinjol (Pinjaman Online) hingga investasi dan Crowdfunding. Ini dikarenakan fintech menawarkan produk yang lebih cepat dan mudah dilakukan oleh kaum milenial contohnya Koinworks platform peer to peer fintech yang melakukan crowdfunding untuk pinjaman bisnis kepada pelaku usaha.
Lalu startup sektor Artificial Intelligence (AI) merupakan startup yang mengembangkan kecerdasan buatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, contohnya Chatbot. Mungkin kalian pernah mendengar enterprise atau UMKM yang sudah menggunakan chatbot. Salah satu Startup binaan Cubic Startup Incubator yang bergerak pada bidang AI Chatbot ialah Talkabot.id, Talkabot.id menghadirkan layanan bot yang customable dan dapat menjawab pertanyaan dengan menggunakan AI, keren bukan?.
Selanjutnya Internet of Things (IoT), kendati perkembangan IoT belum terlalu pesat tetapi IoT cukup dapat diperhitungkan. Sebagai contoh eFishery, yaitu alat feeding ikan dan udang yang terintegrasi dengan internet, dapat memudahkan peternak ikan dalam mengatur dan mendapatkan informasi ternak secara real-time.
Dari trend startup 2019, kita bisa mengetahui sektor startup mana yang akan menjadi primadona di tahun 2020, berikut ini prediksi trend Startup 2020[9][10] :
1. Fintech
2. E-Commerce
3. Healthtech
4. Education
5. Artificial Intelligence
6. Internet of Things
Pada 2020 Fintech, e-commerce, AI dan IoT diprediksi akan menjadi trend, alasannya selain market pada fintech dan e-commerce semakin besar dan didukung oleh regulasi yang mempermudah kegiatan bisnis startup. Lalu pada AI dan IoT, infrastruktur penunjang pada 2020 diprediksi akan berkembang sehingga memadai kebutuhan dari AI dan IoT. Ada dua sektor tambahan yang “promising” yakni Healthtech dan Education. Munculnya startup yang bergerak pada healthtech dan education ini menjadi trend karena melihat kesuksan oleh Halodoc dan Ruangguru, sektor ini dinilai oleh para investor cukup menjanjikan.
Tahun 2020 menjadi momentum yang tepat untuk membuat suatu gebrakan bagi startup. Seperti yang dikatakan oleh Faris Sundara Putra sebagai founder Cubic Startup Incubator “Startup merupakan perusak behavior juga membangun behavior baru” so what do you waiting for? Join Cubic and Start your Unicorn Journey
Source :
[1] : https://tirto.id/melihat-perjalanan-4-startup-unicorn-asal-indonesia-cAdQ
[2] : https://id.techinasia.com/valuasi-startup-pengertian-cara-hitung
[3] : https://www.gojek.com/about/
[4] : https://www.quora.com/What-is-on-demand-business-service
[5] : https://www.quora.com/What-is-E-Commerce
[6] : https://tekno.kompas.com/read/2017/11/16/15351987/2020-indonesia-targetkan-punya-44-startup-unicorn-ini-daftarnya
[7] : https://id.techinasia.com/tantangan-peluang-startup-indonesia-2019
[8] : https://www.coxblue.com/7-trends-startups-can-focus-on-to-succeed-in-2019/
[9] : https://greenhouse.co/blog/indonesia-digital-economy-prospects-after-2020/
[10] : https://id.techinasia.com/prediksi-startup-indonesia-2020

Comments

Popular posts from this blog

10 Tempat Makan di Bandung yang Wajib Menjadi Tujuan Wisata Kuliner

Artikel Original :  www.vallet.id Bosan di rumah saja tanpa ada acara pada saat akhir pekan? Pergi saja ke Bandung. Kota yang satu ini sangat terkenal akan berbagai tempat makannya. Ini 10 tempat makan di Bandung yang wajib menjadi tujuan wisata kulinermu: 1. Dusun Bambu Tempat makan di Bandung yang termasuk sebagai salah satu yang paling terkenal adalah Dusun Bambu. Dusun Bambu termasuk unik karena tempat makannya yang berupa sarang burung yang berada di atas pohon. Daerah tersebut bernama Lutung Kasarung, dan kamu bisa menyewa sarang burung tersebut untuk makan paket makanan yang telah kamu pesan. 2. Kampung Daun Suka dengan suasana hutan dan air terjun? Silakan datang saja ke Kampung Daun. Makan di Kampung Daun serasa makan di tengah hutan. Pondok-pondok makannya juga terbuat dari kayu dan bambu, sangat alami. 3. Congo Tergantung suasana yang ingin kamu rasakan, jika kamu menginginkan yang romantis, maka datang saja pada malam hari karena akan ada banyak lilin yan...

Ketahui Ukuran Spanduk Agar Informasi Tersampaikan

Artikel By :  www.vallet.id Ukuran spanduk, ditentukan  sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa ukuran yang biasa dilihat. Ketika di jalan raya, ukuran yang digunakan jenis spanduk adalah ukuran 2 x 4,5 m. Berbeda dengan spanduk yang diletakan di pinggir jalan biasanya berukuran kecil. Penggunaan spanduk berukuran kecil untuk memberikan informasi yang singkat kepada pembaca. Seperti spanduk informasi kursus masak, dapat menggunakan ukuran yang tidak besar dan hanya berbentuk persegi. Jika Anda ingin mencetak spanduk langkah awal yang perlu diketahui adalah ukuran spanduk. Cari tahu ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing ukuran memiliki harga dan penempatan informasi yang berbeda. Seperti beberapa ukuran spanduk yang sering digunakan berikut. 2 x 1,5 m 3 x 0,8 m 3 x 1 m 4 x 0,8 m 2 x 4,5 m 5 x 1 m Ukuran spanduk tersebut sering digunakan orang untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Namun Anda dapat mencetaknya sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan....

Penggunaan Desain Grafis

Artikel By :  www.vallet.id Penggunaan desain grafis di era sekarang ini sangatlah luas dan memberikan warna istimewa untuk masyarakat secara umum. Mulai dari desain media sosial, souvenir sampai undangan pernikahan. Tidak hanya itu, desain grafis juga sudah lama mewarnai dunia blogging dan membuat tulisan lebih berbicara. Desain grafis memudahkan para pembaca dalam memahami tulisan yang ada. Lebih dari itu, desain grafis merupakan sentuhan tambahan sebuah artikel blog jadi lebih menarik. Saya pribadi senang sekali melihat blog dengan dilengkapi desain grafis yang sederhana namun enak dibaca. Membuat desain grafis tidaklah harus yang rumit atau tingkat tinggi. Desain grafis yang sederhana dengan sentuhan terbaik dapat menghasilkan karya istimewa. Desain grafis yang sederhana justru terlihat lebih berkesan dari pada desain yang terlalu ramai dan rumit. Kombinasi huruf, keselarasan warna serta permainan garis simetris yang apik membuat desain grafis menjadi istimewa. Susah n...