Skip to main content

Dari total penduduk lebih dari 255 juwa, sebanyak 81 juta penduduk Indonesia berusia 17-37 tahun yang dikenal sebagai generasi millennial. Generasi yang lahir dan tumbuh di lingkungan serba digital ini diprediksi bakal berkembang hingga enam puluh persen dari total populasi di Indonesia pada tahun 2020.

Artikel By : www.vallet.id

Dari total penduduk lebih dari 255 juwa, sebanyak 81 juta penduduk Indonesia berusia 17-37 tahun yang dikenal sebagai generasi millennial. Generasi yang lahir dan tumbuh di lingkungan serba digital ini diprediksi bakal berkembang hingga enam puluh persen dari total populasi di Indonesia pada tahun 2020.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, millennial merupakan target audiens dengan penetrasi produk yang cukup sulit. Terlahir generasi yang digital native, mereka lebih peka terhadap perubahan dan lebih pintar mengantisipasi iklan.
Bila kamu tengah menyasar generasi ini, kamu harus mengerti apa yang mereka butuhkan serta bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.
Millennial ada di mana-mana
Millennial merupakan konsumen dengan segmentasi yang luas, kamu dapat menemukan mereka di universitas, kantor, dan di rumah. Mereka berprofesi sebagai sebagai siswa pekerja, karyawan, atau bahkan orang tua tunggal. Dengan kata lain, mereka tersebar di setiap kelas sosial dan budaya.
Tidak hanya itu, mereka berbeda dengan generasi Baby Boomer. Mereka cenderung mengutamakan identitas dan pengalaman sosial, serta memandang hidup secara berbeda. Inilah mengapa generasi ini memiliki purchasing habit yang berbeda pula.

Penyuka konten autentik

Menurut AdAge, millennial menghabiskan rata-rata 25 jam per minggu berselancar di dunia maya. Mereka menjelajahi web, blog, dan media sosial, serta saling berbagi, menyukai, hingga mengomentari semua konten yang mereka temukan.Konten yang autentik akan lebih menggugah dan memotivasi mereka untuk terus menyebarkannya kembali kepada komunitas online.
Jika kamu menguasai ‘bahasa’ mereka, kamu sudah selangkah lebih dekat dengan generasi ini. Jadikan millennial sebagai fokus kampanyemu dan buat mereka jadi pusat dari semua konten yang kamu buat.

Pengguna perangkat mobile dan media sosial 24/7

Millennial tidak bisa lepas dari perangkat mobile mereka. Menurut Googlemillennial mengakses informasi dan melakukan pembelian online langsung dari smartphone masing-masing. Dalam hal mencari paket perjalanan misalnya, 64 persen millennial memesan hotel langsung dari ponsel setelah melakukan pencarian online.
Hubspot juga menerangkan 65 Persen millenial berinteraksi dengan brand atau produk secara online di media sosial, terutama Facebook dan Twitter. Mereka ingin tahu apakah brand tersebut layak mendapatkan loyalitas. Jadi, bila perusahaanmu tidak memiliki akun media sosial dan tidak dapat menjalin hubungan dengan konsumen bersiaplah untuk kehilangan konsumen potensial.

Senang berkolaborasi

Millennial tumbuh dalam budaya berbagi. Mereka tidak merespons kampanye pemasaran hard selling. Sebaliknya, mereka senang menjadi pencipta produk (product co-creator) dan terlibat dalam pengembangan produk maupun layanan.
Perusahaan umumnya menginginkan produk tersebut dikonsumsi. Namun tidak dengan millennial, keterlibatan pada pengembangan produk membuat mereka lebih percaya dan loyal terhadap brand.
Bila kamu tengah menyasar generasi ini, fokuslah dalam membangun hubungan dengan mereka. Fasilitasi mereka untuk berekspresi serta bantu membangun merek pribadi sendiri.
Millennial ingin memiliki kedekatan hubungan dengan brand dan pemasaran tradisional tidak memfasilitasi hal ini. Outbound marketing, seperti billboarddirect mail, dan iklan radio tidak menggugah hasrat mereka.
Dalam pikiran konsumen generasi ini, kampanye pemasaran tersebut terlalu company-focused. Mereka menuntut pemasaran yang lebih personal dan berorientasi pada pelanggan.

Comments

Popular posts from this blog

10 Tempat Makan di Bandung yang Wajib Menjadi Tujuan Wisata Kuliner

Artikel Original :  www.vallet.id Bosan di rumah saja tanpa ada acara pada saat akhir pekan? Pergi saja ke Bandung. Kota yang satu ini sangat terkenal akan berbagai tempat makannya. Ini 10 tempat makan di Bandung yang wajib menjadi tujuan wisata kulinermu: 1. Dusun Bambu Tempat makan di Bandung yang termasuk sebagai salah satu yang paling terkenal adalah Dusun Bambu. Dusun Bambu termasuk unik karena tempat makannya yang berupa sarang burung yang berada di atas pohon. Daerah tersebut bernama Lutung Kasarung, dan kamu bisa menyewa sarang burung tersebut untuk makan paket makanan yang telah kamu pesan. 2. Kampung Daun Suka dengan suasana hutan dan air terjun? Silakan datang saja ke Kampung Daun. Makan di Kampung Daun serasa makan di tengah hutan. Pondok-pondok makannya juga terbuat dari kayu dan bambu, sangat alami. 3. Congo Tergantung suasana yang ingin kamu rasakan, jika kamu menginginkan yang romantis, maka datang saja pada malam hari karena akan ada banyak lilin yan...

Ketahui Ukuran Spanduk Agar Informasi Tersampaikan

Artikel By :  www.vallet.id Ukuran spanduk, ditentukan  sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa ukuran yang biasa dilihat. Ketika di jalan raya, ukuran yang digunakan jenis spanduk adalah ukuran 2 x 4,5 m. Berbeda dengan spanduk yang diletakan di pinggir jalan biasanya berukuran kecil. Penggunaan spanduk berukuran kecil untuk memberikan informasi yang singkat kepada pembaca. Seperti spanduk informasi kursus masak, dapat menggunakan ukuran yang tidak besar dan hanya berbentuk persegi. Jika Anda ingin mencetak spanduk langkah awal yang perlu diketahui adalah ukuran spanduk. Cari tahu ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing ukuran memiliki harga dan penempatan informasi yang berbeda. Seperti beberapa ukuran spanduk yang sering digunakan berikut. 2 x 1,5 m 3 x 0,8 m 3 x 1 m 4 x 0,8 m 2 x 4,5 m 5 x 1 m Ukuran spanduk tersebut sering digunakan orang untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Namun Anda dapat mencetaknya sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan....

Penggunaan Desain Grafis

Artikel By :  www.vallet.id Penggunaan desain grafis di era sekarang ini sangatlah luas dan memberikan warna istimewa untuk masyarakat secara umum. Mulai dari desain media sosial, souvenir sampai undangan pernikahan. Tidak hanya itu, desain grafis juga sudah lama mewarnai dunia blogging dan membuat tulisan lebih berbicara. Desain grafis memudahkan para pembaca dalam memahami tulisan yang ada. Lebih dari itu, desain grafis merupakan sentuhan tambahan sebuah artikel blog jadi lebih menarik. Saya pribadi senang sekali melihat blog dengan dilengkapi desain grafis yang sederhana namun enak dibaca. Membuat desain grafis tidaklah harus yang rumit atau tingkat tinggi. Desain grafis yang sederhana dengan sentuhan terbaik dapat menghasilkan karya istimewa. Desain grafis yang sederhana justru terlihat lebih berkesan dari pada desain yang terlalu ramai dan rumit. Kombinasi huruf, keselarasan warna serta permainan garis simetris yang apik membuat desain grafis menjadi istimewa. Susah n...